Kunjungi Situs khas Islami di Malaysia ini Saat Tour Ramadhan

Berlibur ke negeri Jiran, Malaysia memang sangat menyenangkan. Liburan tour Malaysia Anda kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Perlu Anda ketahui, menghabisakan liburan tour Malaysia saat bulan puasa di Malaysia kurang lebih seperti di Indonesia. Malaysia merupakan negara yang mayoritas penduduknya sekitar 46,4% (2010) menganut agama Islam. Agama ini dianut oleh orang Melayu dan sebagian masyarakat India. Sedikit sejarah masuknya Islam di Malaysia, pada awalnya Malaysia adalah kerajaan federal di Asia Tenggara yang terletak di semananjung Malaka dan sebagian Kalimantan Timur yang penduduknya mayoritas Islam dan konstitusi sebagai agama resmi negara, sehigga syariat Islam ditegakan dengan baik dan benar. Munculnya Islam di Malaysia berkat jasa para pedagang yang mempunyai semangat yang tinggi dalam menyiarkan dan mengembangkan Islam dari Arab melalui Malaka yang saat itu sebagai pusat perdagangan. Karena memang jalur perdagangan merupakan salah satu media yang efektif dalam mengembangkan dan menyiarkan ajaran Islam.

Saat menikmati liburan tour Malaysia, Anda akan merasakan keragaman khas Islam seperti di Indonesia. Malaysia sendiri dominan masyarakatnya muslim, tampak kelihatan sangat heterogen terutama bila dilihat dari segi etnis, suku dan ras mereka. Karena itu, di Malaysia dapat dijumpai sejumlah kelompok masyarakat muslim Indo-Melayu, bahkan suku Bugis dan Makassar, banyak di sana. Sama seperti di Indonesia. Perkembangan Islam di Malaysia ditandai dengan tumbuhnya institusi-institusi dengan baik hal ini peningkatan kesadaran beragama dalam sosial keagamaan, politik, ekonomi dan lain-lainnya.

Nah, setelah mengetahui sekilas tentang sejarah Islam di Malysia, kini Anda ingin mengunjungi beberapa wisata khas Islam di Malaysia. Apa saja yang bisa Anda kunjungi selama perjalanan tour Malaysia Anda? Berikut rekomendasinya!

National Mosque Malaysia (Masjid Negara)

100_1729
Masjid Nasional ini dibangun pada tahun 1965 sebagai simbol dari Malaysia baru merdeka dan bersatu. Masjid ini dirancang oleh tim arsitek Inggris dan Malaysia dan merupakan kombinasi berani yang mutakhir dengan desain modernis dan simbolisme Islam. Situs ini berada di pusat kota Kuala Lumpur dan dikelilingi oleh kolam renang, air mancur dan taman. Anda bisa berfoto di sini dan beribadah sambil mengagumi arsitektur masjid ini. Kedua fitur di masjid ini terinspirasi dari payung, dipilih payung ukarena mewakili iklim tropis Malaysia. Bagian atas menara mengambil bentuk payung yang ditarik sementara kubah utama menyerupai keseluruhan payung yang diperpanjang.

Memasuki ruang ibadah Anda akan mendapati ruangan yang luas dengan dinding rumit bermotif, jendela berwarna-kaca dan lamp. Ruangan ini bisa mencakup hingga15.000 orang, ini yang membuat National Mosque Malaysia menjadi salah satu masjid terbesar di Asia. Diluar masjid, juga terdapat taman-taman, air mancur, kolam renang dan halaman yang indah.
Di dekat masjid terdapat Makam Pahlawan, atau Heroes ‘Mausoleum, yang merupakan tempat jenazah tokoh politik Malaysia. Sebelum mengunjungi National Mosque Malaysia ini, pastikan kenakan pakaian yang sopan. Pakaian pria dan wanita harus harus menutupi kaki dan tangan, dan perempuan harus mengenakan jilbab. Anda bisa mengambil jubah atau mantel dari anggota staf di pintu masuk jika Anda membutuhkan pakaian tambahan. Wisatawan non-Muslim hanya dapat memasuki masjid Sabtu sampai Kamis, dan hanya pada waktu tertentu dalam sehari. Lihat informasi detail atau tanyakan pada staf masjid. Masjid ini bisa dicapai dari Stasiun KL Sentral, dan masuk gratis.

Museum Kesenian Islam Malaysia

Islamic-Art-Museum-Kuala-Lumpur
Menikmati kesenian khas Islam juga harus menjadi agenda tour Malaysia Anda. Museum ini dibangung pada Desember 1998. Ini menjadi useum seni Islam terbesar di Asia Tenggara. Malaysia menjadi Bangunan museum ini memiliki luas 30,000 meter persegi, ini terletak di tengah-tengah kehijauan Taman Botani Perdana Kuala Lumpur.

Museum Seni Islam Malaysia ini lokasinya berdekatan dengan Masjid Nasional. Dalam Museum ini terdapat koleksi kaligrafi lukisan yang sangat indah dan menakjubkan. Selain itu seperti naskah naskah keagamaan tempo dulu juga masih tersimpan rapi di dalamnya. Disisi lain pengunjung bisa melilhat koleksi benda keramik kuno seperti keramik kaligrafi bertuliskan huruf arab dari isi Al Qur’an yang sangat menakjubkan. Museum Islam ini berbayar dan dibuka setiap pukul 10.00 hingga 18.00 waktu setempat

Sultan Abdul Samad Building Malaysia

00027531
Jika di London ada jam 4 sisi, di Malaysia juga punya, namun hanya satu sisi saja. Bangunan ini sangat indah untuk dinikmati. Di bangunan inilah bendera Malaysia pertama kali berkibar saat mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada 1957. Bangunan ini merupakan salah satu landmark terkenal di Kuala Lumpur . Ini terletak di pusat Jalan Raja, Sultan Abdul Samad Building memiliki desain bangunan yang sangat unik. Bangunan ini sangat dipengaruhi oleh perpaduan budaya lokal dan gaya Inggris. Untuk mewakili identitas orang Malaysia, arsitek menambahkan sentuhan Islam sebelum akhirnya menyelesaikan bangunan pada tahun 1897. Coba kunjungi bangunan ini pada malam hari dan pada hari kemerdekaan Malaysia, tentu semakin indah. Bangunan Sultan Abdul Samad ini sangat mudah dijangkau karena terletak di pusat kota.

Masjid Jamek

Masjid Jame
Ini merupakan masjid tertua di Kuala Lumpur, Malaysia yakni selesai pada tahun 1909. Anda bisa beribadah sambil berfoto di masjid tua yang indah satu ini. Jika ingin lebih menarik, kunjungi pada malam hari. Masjid Jamek ini lebih hidup pada malam hari karena lampu-lampu yang menghiasinya. Sebab, saat malam hari pesona cahaya bangunan masjid akan sangat menawan hati. Masjid ini memiliki nilai histori di Malaysia, terutama sejarah Islam di Kuala Lumpur serta sejarah kota Kuala Lumpur itu sendiri. (FNF/Admin)